Friday 8 April 2016

Test Review: Sepatu Futsal Mizuno Ignitus III



Salah satu dari sedikit power boots yang tersisa di pasar, selain Puma evoPOWER, sekaligus tonggak awal melejitnya popularitas Mizuno. Lantas seperti apa performa dari versi sepatu futsal Mizuno Wave Ignitus generasi ketiga ini?



Meskipun terbilang terlambat, karena Mizuno Ignitus III telah dirilis dua tahun yang lalu, setidaknya review ini bisa mengobati rasa penasaran Anda yang belum sempat mencicipi sepatu andalan bintang tim nasional Jepang Keisuke Honda ini.

Karakteristik Tester
Tinggi: 170 cm
Berat: 80 kg
Kaki: kinan, lebar

Desain
Jika perubahan dari generasi pertama ke generasi kedua hanya berupa penyempurnaan, maka generasi ketiga ini terbilang drastis.

360° Bio Panel diganti dengan panel Yokokaiten & panel Tetakaiten. Sementara panel Mukaiten tetap dipertahankan, malah ukurannya diperluas. Perubahan ini diklaim Mizuno untuk membantu pemain dalam melakukan teknik knuckle shoot ala Keisuke Honda, CR7, atau David Luiz.

Sepintas mirip dengan Nike T90 Laser III, terutama pada shooting area. Desain dari Mizuno Ignitus III ini tetap menarik, meskipun secara personal saya lebih menyukai generasi sebelumnya, yakni Mizuno Ignitus II. Bagi saya Mizuno Ignitus II terkesan lebih ‘seram’ dan ‘garang’, berkat 360° Bio Panel-nya.

But overall, Mizuno Ignitus III is still a good looking boot.

Kesan Pertama
Meskipun terbuat dari bahan sintetik, upper dari Ignitus III terbilang lentur. Didukung oleh pola jahitan pada area kelingking, membuatnya lebih fleksibel karena upper ikut tertekuk oleh jahitan. Ukurannya terasa pas untuk kaki saya yang lebar, area toe box pun terisi. Sesuatu yang jarang saya rasakan, lagi-lagi mengingat bentuk kaki saya yang lebar.

Hanya butuh satu sesi latihan sebelum saya yakin untuk membawa Ignitus III ini bertanding. Dan setelah tiga sesi game baru saya merasa sepatu ini benar-benar sudah moulding in dengan kaki saya.

Meskipun sempat membuat sedikit lecet, namun area engkel lah yang membuat saya terkesan. Bentuknya unik, terkesan ‘memeluk’ erat bagian engkel. Busa pada bagian ini pun cukup tebal, bermanfaat bagi pemain ofensif seperti saya dalam menjaga kestabilan kaki tumpuan saat shooting, maupun melindungi engkel dari benturan.


Mukaiten, Yokokaiten, Tetakaiten
Bingung dengan nama panel-panel diatas? Begini penjelasan sederhananya:

Mukaiten, panel dekat pangkal kaki. Ini adalah titik kontak kaki dengan bola saat Keisuke Honda melakukan knuckle shoot andalannya.

Yokokaiten & Tetakaiten, area bergerigi di bawah Mukaiten. Berfungsi meningkatkan rotasi & revolusi bola. Sehingga putaran bola semakin kencang & melengkung jauh.

Setidaknya itulah klaim dari Mizuno. Lantas, bagaimana performa real-nya di lapangan?

Saya adalah penggemar sejati teknik knuckle shot ala CR7 dan curling shot ala David Beckham. Maka menggunakan Mizuno Ignitus III membuat saya seperti anak kecil yang baru mendapat mainan kesukaannya.

Panel Mukaiten sangat saya rasakan fungsinya saat melakukan knuckle shot. Teksturnya yang solid membuat tembakan terasa lurus & putaran bola begitu ‘tipis’.

Sementara panel Yokokaiten & Tetakaiten terasa sangat membantu dalam mempraktekan teknik tendangan melengkung ala David Beckham. Putaran bola terasa kencang, sementara jarak lengkungannya terasa lebih jauh. Well done, Mizuno!


Ignitus Yang Semakin Fokus
Digantikannya 360° Bio Panel dengan Yokokaiten & Tetakaiten Panel membuat Ignitus semakin menunjukkan jati dirinya sebagai power boots, dengan spesialisasi accuracy boots.

Dengan bergesernya arah pengembangan Nike & Adidas ke arah speed dan control, membuat segmen power boots menjadi lebih ‘lega’. Satu-satunya pesaing datang dari Puma evoPOWER, yang sebetulnya karakteristiknya berbeda: anatomical power boots. Jika Mizuno konsisten dengan seri Ignitus-nya, tidak terpengaruh dengan merek pesaing (yes, we’re looking at you and your Predator, Adidas!), maka konsumen setia power boots yang tersisa cukup banyak itu bisa direbut hatinya oleh Mizuno.

Negatif
Satu-satunya yang kurang mengena di hati saya adalah pendekatan desain dari Ignitus III yang cenderung menjadi high-tech look, dibanding Ignitus I & II yang terkesan ‘garang’.

Namun sekali lagi, Ignitus III tetaplah good looking boots. Lebih istimewa lagi, ini adalah well functioned boots.

Kesimpulan
Dengan segala fitur yang ditawarkan Mizuno Ignitus III, saya sangat puas dengan performanya. Cukup sebanding dengan harga yang harus ditebus.
Terutama jika dibandingkan dengan pesaing terdekatnya, Adidas Predator Absolado Instinct, fitur yang tersedia di Ignitus III terasa lebih solid bagi mereka yang menginginkan power-accuracy boots yang bisa diandalkan.

0 comments:

Post a Comment